Cara Mengeringkan Minyak Keripik Singkong, Biar Lebih Renyah

cara mengeringkan minyak keripik singkong

Cara mengeringkan minyak keripik singkong itu ternyata punya peran besar dalam menentukan kualitas hasil akhirnya, loh. Minyak berlebih pada keripik mengurangi kualitas rasa, daya tahan, dan tampilan produk. Hal ini dapat membuat keripik kurang menarik, terutama bagi kamu yang menjalankan usaha kecil-kecilan.

Untuk hasil lebih renyah dan tahan lama, penting mengetahui cara efektif mengurangi kadar minyak. Dengan metode yang tepat, keripik singkong bisa tetap lezat dan lebih awet.

Cara Mengeringkan Minyak Keripik Singkong

Setelah memahami pentingnya mengurangi minyak berlebih pada keripik singkong, kini saatnya membahas cara melakukannya. Proses penirisan minyak dapat disesuaikan dengan skala produksi dan peralatan yang tersedia, mulai dari metode tradisional hingga teknologi modern.

Setiap metode memiliki keunggulannya masing-masing, asalkan dilakukan dengan benar. Yuk, kita eksplorasi berbagai cara agar keripik tetap renyah, tidak berminyak, dan lebih tahan lama!

1. Tiriskan Manual Minyak Keripik Singkong Secara Tradisional

Cara paling sederhana yang masih banyak dipakai adalah meniriskan keripik di atas saringan kawat atau nampan berlubang. Setelah diangkat dari penggorengan, keripik langsung ditaruh di saringan dan ditiriskan beberapa menit.

Supaya lebih maksimal, kamu bisa lapisi bagian bawah saringan dengan tisu dapur atau kain penyerap minyak. Tapi ingat ya, jangan terlalu lama juga, karena keripik bisa lembap kalau nggak segera didinginkan.

2. Gunakan Kipas Angin untuk Membantu Pengeringan

Nah, biar proses pengeringannya makin maksimal, kamu bisa tambahin kipas angin saat proses penirisan. Udara yang mengalir bisa bantu menguapkan sisa minyak lebih cepat, loh.

Caranya gampang banget, tinggal arahkan kipas ke tumpukan keripik yang lagi di tiriskan, tapi jangan terlalu kencang ya, biar keripiknya nggak terbang kemana-mana.

3. Masukkan ke Spinner Peniris Minyak Keripik Singkong

Kalau kamu pengen hasil yang lebih cepat, merata, dan pastinya lebih kering, kamu wajib banget cobain pakai spinner peniris minyak. Alat ini kerjanya mirip mesin cuci pas mode pengering, tapi khusus buat makanan.

Keripik singkong yang baru digoreng dimasukkan ke dalam tabung spinner, lalu diputar dengan kecepatan tinggi. Gaya sentrifugal dari putaran ini bakal “melemparkan” minyak keluar dari keripik dan menempelkannya ke dinding tabung. Minyaknya turun ke penampungan, dan keripikmu jadi lebih kering dan crispy.

4. Jangan Masukkan Saat Masih Terlalu Panas

Nah, ini juga penting banget. Waktu mau mengeringkan minyak, jangan langsung masukin keripik yang masih terlalu panas, apalagi kalau pakai spinner. Selain bisa merusak alat, tekstur keripik juga bisa jadi hancur.

Tunggu sekitar 1–2 menit setelah di angkat dari penggorengan, baru masukin ke alat peniris atau lanjutkan proses tiris manual.

5. Simpan dengan Benar Setelah Kering

Setelah minyaknya di keringkan, pastikan keripik langsung di simpan di wadah tertutup rapat. Jangan biarin terlalu lama di udara terbuka karena bisa menyerap kelembapan dan jadi melempem.

Kamu bisa pakai toples kedap udara atau plastik kemasan yang di beri silica gel biar tetap renyah saat di simpan.

Kesimpulan

Jadi, cara mengeringkan minyak keripik singkong itu nggak bisa di sepelein, loh. Mulai dari metode tiris manual, bantuan kipas angin, sampai pakai spinner peniris minyak—semuanya punya kelebihan masing-masing.

Tinggal kamu pilih mana yang paling cocok sama kebutuhanmu. Kalau produksi kecil, cara manual mungkin cukup. Tapi kalau kamu udah produksi banyak, pakai spinner bisa bantu banget hemat waktu dan tenaga. Yuk, mulai perhatikan proses penirisan minyaknya, biar keripik singkongmu makin renyah, awet, dan bikin pelanggan ketagihan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *